Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Hakekat Manusia Menurut Pandangan Umum dan Islam

Gambar
Arti Hakekat Manusia        Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya atau asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu. Dikalangan tasawuf orang mencari hakikat diri manusia yang sebenarnya, karena itu muncul kata-kata diri mencari sebenar-benar diri. Sama dengan pengertian itu mencari hakikat jasad, hati, roh, nyawa, dan rahasia.       Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah swt. Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah di muka dumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah.       Jadi hakekat manusia adalah kebenaran atas diri manusia itu sendiri sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. B.                   Hakekat Manusia Menurut Pandangan Umum       Pembicaraan manusia dapat ditinjau dalam berbagai perspektif, misalnya perspektif filasaf

Pemikiran Jean Paul Sartre Tentang Kebebasan Dengan Filsafat Eksistensialisme

Gambar
Eksistensialisme Jean-Paul Sartre  adalah aliran  eksistensialisme  yang dicetuskan dan dipublikasikan oleh  Jean-Paul Sartre.  Aliran eksistesialimenya tersebut dipengaruhi oleh tiga pemikiran pokok, yaitu  Marxisme ,  Eksistensialisme , dan  fenomenologi .        Pada dasarnya, eksistensialisme Sartre bukanlah sebuah aliran  filsafat , melainkan sebuah gerakan perlawanan terhadap filsafat  tradisional.  Dalam eksistensialisme, Sartre banyak menggarap permasalahan mengenai  manusia .  Sartre juga membahas tentang kebebasan menjadi seorang manusia, bahkan hasrat manusia untuk menjadi Tuhan.  Eksistensialisme Sartre dapat dibagi menjadi 5 bagian, yakni  La Nausse ,  L'etre-en-soi ,  L'etre-pour-soi ,  La Liberte  dan  L'autrui . La Nausse Nausee  berarti rasa ingin muntah atau  mual .  La Nausee  sebenarnya merupakan sebuah judul roman karya Sartre. Dalam novel ini ia menggambarkan bagaimana seseorang yang dalam hidupnya secara tiba-tiba melihat sekelilingny